“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi – mimpimu”
(Andrea
Hirata, Sang Pemimpi)
Ketika kita memikirkan apa yang kita inginkan, maka
lakukanlah dengan bermimpi dahulu. Lalu apakah dengan bermimpi semuanya akan
menjadi kenyataan? Tentu saja tidak. Siapa sih yang tidak punya impian? Semua
orang pasti punya impian. Namun apakah semua orang mempunyai kemauan untuk mewujudkan
impiannya? Tidak! Kita boleh bermimpi apa saja, namun mimpi tersebut tidak akan
pernah bisa tercapai tanpa kita melakukan sesuatu.
Ketika masih kecil, kita pasti punya impian. Impian yang bisa
dibilang tidak dapat dipahami oleh logika. “Aku
ingin menjadi….!” Namun untuk saat ini, apakah masih semudah itukah
menyebutkan sebuah impian? Apakah kita masih ingat impian kita dulu ketika
masih kecil? Seiring bertambahnya usia, mimpi – mimpi yang tidak sesuai dengan
logika, mulai hilang dari ingatan.
Kita juga harus berani bermimpi tinggi dan berani mengambil
resiko atas mimpi – mimpi tersebut. Oleh karena itu, saya tidak setuju dengan
kata pepatah yang mengatakan bahwa jika kita mengejar dua hal bersamaan,
niscaya kita tidak akan mendapatkan keduanya. Menurut saya, jika kita berani
mengambil beban dan resiko lebih, maka dua hal atau lebih pasti akan kita
dapatkan. Hidup itu harus berani menanggung resiko. A life without a risk is a
life unlived.
Mimpi juga bisa menjadi motivasi kita ketika merasa mulai
putus asa. Coba ingat mimpi kita kembali, maka kita akan merasa bangkit dan
kembali semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut. Dengan mengingat kembali
mimpi itu, kita pasti akan termotivasi dan segera bangkit dari keputusasaan.
“Biarkan mimpi kamu, keyakinan
kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu
perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan
berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari
biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang
seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari
biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa”
(dikutip
dari novel 5 cm)
Jalan untuk meraih mimpi memang tidak mulus, perlu pengorbanan yang besar, mulai dari pengorbanan tenaga, pikiran, dan lain - lain. Namun semua pengorbanan itu pasti sesuai dengan hasilnya. Sesuai dengan lirik lagu ini:
"Usaha keras tak akan mengkhianati"
(JKT48 - Hari Pertama)
Lihatlah tokoh - tokoh dunia ini yang telah menikmati buah dari kerja keras mereka untuk meraih mimpi
Lionel Messi
Siapa tidak kenal dia? Dia adalah pesepakbola terhebat di dunia untuk saat ini, Lionel Messi. Tahukah kalian bahwa Messi lahir dengan kelainan hormon yang membuat tubuhnya tidak bisa tumbuh seperti anak - anak seusianya. Messi sempat beberapa kali ditolak untuk bermain sepak bola karena tubuhnya terlalu kecil. Namun dengan kekuatan mimpi dan kerja kerasnya, dia menjelma sebagai pemain sepakbola terbaik di planet ini.
Muhammad Al Fatih
Muhammad Al Fatih adalah seorang sultan yang sangat terkenal dalam Islam. Beliau bermimpi bahwa suatu saat dia pasti bisa menaklukkan Konstantinopel. Sebelumnya tidak ada khalifah yang pernah menaklukkan Konstantinopel. Dan akhirnya, dengan kekuatan mimpi, usaha keras, dan doa yang tulus, Beliau dan pasukannya berhasil menaklukkan Konstantinopel.
Nah, itulah yang disebut dengan kekuatan mimpi. Untuk bisa sukses kita harus mempunyai mimpi - mimpi. Dan kunci untuk meraih mimpi tersebut adalah dengan usaha keras, konsisten pada mimpi tersebut, dan diiringi dengan doa yang tulus.